Gambar Sampul IPS · Bab 7 Uang
IPS · Bab 7 Uang
EdiEndang

28/08/2021 07:30:28

SD 3 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pelajaran 7

UANG

Untuk membeli sesuatu, maka

kita menggunakan uang. Misalnya

membeli makanan. Uang merupakan

alat pembayaran yang sah.

Tahukah kamu bagaimana sejarah

uang tersebut? Bisakah kamu

menyebutkan ciri-ciri uang rupiah yang

beredar saat ini? Bagaimana pula cara

mengelola uang yang baik itu?

Untuk mengetahuinya, maka

bacalah pelajaran tujuh ini!

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

134

Peta Konsep

Tahu sejarah uang.

Tahu cara menggunakan dan

mengelola uang.

Hal yang harus

kamu tahu mengenai

Uang

ini antara lain:

1

3

Tahu ciri-ciri uang yang asli.

2

Pelajaran 7 - Uang

135

A

Sejarah Uang

Uang adalah alat tukar yang sah. Uang digunakan untuk kegiatan

jual beli. Uang memiliki nilai nominal tertentu. Nilai nominal tersebut

sebagai ukuran baku untuk uang.

Uang mengalami beberapa perkembangan. Baik dari segi

bentuk maupun bahan. Uang memiliki sejarah perkembangannya

sendiri. Uang itu sendiri tercipta seiring dengan perkembangan

perekonomian.

Pada zaman dahulu, manusia hanya cukup mengandalkan hasil

dari alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalkan untuk

makan, maka manusia berburu atau mencari buah di hutan. Namun,

hal tersebut dirasakan manusia belum cukup.

Manusia kemudian menetap dan mulai bercocok tanam dan

berternak. Manusia mulai menghasilkan makanannya sendiri.

Walaupun telah bercocok tanam dan berternak, manusia masih

belum dapat memuaskan kebutuhannya. Manusia membutuhkan

barang-barang lain yang tidak ia miliki.

Selanjutnya lahirlah sistem barter. Sistem ini muncul sebagai

usaha untuk saling memenuhi dan melengkapi kebutuhan hidup.

Sistem barter merupakan sistem tukar menukar barang.

Gambar 7.1 Setiap pecahan uang memiliki nilai nominal.(Sumber: Koleksi Penulis)

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

136

Jumlah dan nilai barang yang ditukarkan disesuaikan dengan

kebutuhan masing-masing pihak. Prinsip dasar barter adalah barang

yang ditukarkan harus sepadan dan sama dibutuhkan.

Sebagai contoh misalnya seorang petani banyak menghasilkan

beras. Petani membutuhkan ikan untuk makanannya. Petani lalu

mendatangi nelayan untuk melakukan barter.

Nelayan pun sama seperti petani. Ia butuh beras untuk

makanannya. Nelayan pun setuju untuk melakukan barter. Keduanya

lantas bertemu dan melakukan barter.

Jumlah barang yang dibarterkan misalnya sekantung beras

ditukarkan dengan empat ekor ikan. Petani akhirnya mendapatkan

ikan dan nelayan pun mendapatkan beras.

Gambar 7.2 Petani dan nelayan sedang melakukan barter.

Sistem barter ini cukup lama digunakan masyarakat. Walaupun

demikian, sistem ini pun mulai ditinggalkan. Salah satu sebabnya

karena dianggap tidak praktis.

Lalu berkembanglah sistem jual beli. Masyarakat mulai

mengenal tata cara jual beli. Caranya hampir mirip dengan barter.

Pelajaran 7 - Uang

137

Barang kebutuhan hidup dapat diperoleh dengan

menukarkannya dengan benda berharga. Benda berharga inilah yang

menjadi asal mula penggunaan uang.

Pada zaman dahulu, benda berharga yang digunakan sebagai

uang bentuknya beragam. Bentuk antara lain ada yang berupa batu-

batuan mulia, manik-manik, dan kulit kerang yang indah.

Gambar 7.3 Beragam benda yang dijadikan uang pada zaman dahulu.

(Sumber: Encarta, 2007)

Bentuk uang mengalami perubahan setelah manusia mengenal

logam. Manusia kemudian membuat bentuk uang dari logam.

Ada yang berbentuk bulat, lingkaran gepeng, dan kotak.

Bahannya pun mulai beragam. Dari mulai besi biasa, tembaga, perak,

hingga berbahan emas.

Gambar 7.4 Uang logam zaman dahulu.

(Sumber: Ensiklopedia Populer Anak, 2004)

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

138

Kegiatan 7a

Lakukan secara berkelompok

1. Buatlah sebuah adegan yang

memperagakan kegiatan barter.

2. Peragakan adegan tersebut di

depan guru dan temanmu yang

lainnya di kelas.

Apa pendapatmu mengenai kegiatan

barter tersebut?

Manusia kemudian mengenal cara membuat kertas. Manusia

lalu membuat uang dari kertas. Hingga kini, kedua jenis uang

tersebut masih digunakan manusia.

Nilai uang yang ada pun disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan demikian, uang tersebut memiliki nilai baku yang diakui

bersama.

Untuk memudahkan membawa uang, maka manusia membuat

benda khusus. Misalnya kertas cek, kertas giro, kartu ATM, dan

kartu kredit. Benda-benda tersebut dapat digunakan untuk

mengambil uang.

Hal yang harus kamu ingat adalah

penggunaan uang berawal dari

sistem barter.

Bentuk uang awalnya berupa batuan

mulia atau kulit kerang.

Pelajaran 7 - Uang

139

B

Jenis Uang

Uang digunakan dalam berbagai kegiatan ekonomi. Uang

merupakan alat penukaran yang diakui. Namun, setiap negara

memiliki mata uang tersendiri.

Bila di lihat dari jenisnya, maka ada dua jenis uang yaitu uang

kartal dan uang giral. Uang giral berupa surat berharga, misalnya

cek, wesel, dan giro. Uang kartal contohnya berupa uang logam

dan uang kertas. Kamu pun tahu seperti apakah kedua jenis uang

tersebut bukan?

1 Uang Kertas

Dinamakan uang kertas karena terbuat dari kertas. Namun,

bahannya bukan kertas biasa. Kertas yang digunakan adalah kertas

khusus. Kertas jenis ini diproduksi terbatas. Hanya untuk tujuan

tertentu. Ciri kertas khusus tersebut antara lain tidak mudah sobek.

Sebagai contoh coba kamu celupkan uang kertas milikmu

dalam air. Lalu kemudian angkat. Uang tersebut tidak akan mudah

sobek atau hancur jika ditarik.

Berbeda dengan kertas biasa. Jika kertas biasa kamu celupkan,

maka kertas itu akan mudah sobek jika ditarik.

Mata uang Indonesia adalah rupiah. Uang kertas yang beredar

di Indonesia dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, pada

setiap uang kertas rupiah terdapat tulisan Bank Indonesia.

Gambar 7.5 Contoh uang kertas yang beredar di Indonesia.

(Sumber: Koleksi Penulis)

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

140

Bila kamu amati, maka kamu akan melihat ciri-ciri tertentu pada

uang kertas. Ciri tersebut sengaja dibuat oleh Bank Indonesia.

Tujuannya untuk membedakannya dari uang palsu.

Ciri uang kertas yang asli antara lain:

a. memiliki benang pengaman

b. terdapat tanda air

c. permukaannya terasa kasar

Perhatikan contoh uang berikut ini.

Uang kertas memiliki nilai nominal yang beragam. Ada yang

berupa nilai nominal ratusan, ribuan, puluhan ribu, dan ratusan ribu.

Nilai nominal uang kertas yang beredar di Indonesia yaitu:

a. 100 rupiah

b. 500 rupiah

c. 1000 rupiah

d. 10.000 rupiah

e. 20.0000 rupiah

f. 50.000 rupiah

g. 100.000 rupiah

Gambar 7.6 Ciri-ciri uang kertas yang asli. (Sumber: Koleksi Penulis)

c

b

a

Pelajaran 7 - Uang

141

Dengan demikian, nilai nominal terkecil dari uang kertas rupiah

adalah 100 rupiah. Sementara untuk nilai nominal tertingginya adalah

100.000 rupiah.

Untuk membedakan nilai nominal uang kertas tersebut, maka

uang kertas dibuat beragam. Keragaman tersebut diwujudkan dalam

bentuk hiasan gambar dan warna uang.

2 Uang Logam

Selain uang kertas, ada pula yang disebut uang logam.

Dinamakan uang logam karena terbuat dari bahan logam. Biasanya

merupakan campuran dua bahan logam atau lebih. Misalnya

campuran antara bahan kuningan dan besi.

Selain uang kertas, Bank Indonesia pun mengeluarkan uang

logam. Uang logam tersebut memiliki nilai nominal tertentu. Nilai

nominal uang logam yang beredar di Indonesia yaitu:

a. 25 rupiah

b. 50 rupiah

c. 100 rupiah

d. 500 rupiah

e. 1.000 rupiah

Berikut ini contoh uang logam yang beredar di masyarakat.

Gambar 7.7 Dari kiri ke kanan: pecahan 50, 100, 500, dan 1.000 rupiah.

Perhatikan gambar masing-masing uang! (Sumber: Koleksi Penulis)

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

142

Uang logam pun memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut ada yang

berupa ciri khusus. Ada pula yang berupa ciri umum. Berdasarkan

ciri khususnya, maka ada dua jenis uang logam. Pengelompokkan

tersebut di dasarkan atas bahan yang digunakan.

Pertama,

adalah jenis yang menggunakan campuran logam

kuningan. Uang logam jenis ini memiliki nominal 100 dan 500 ru-

piah. Cirinya antara lain:

a. Warna uang logamnya adalah kuning keemasan.

b. bagian tepian atau sisinya bergerigi.

Kedua,

adalah jenis yang menggunakan campuran logam

timah. Uang logam jenis ini memiliki nominal 25, 50, 100, dan 500

rupiah. Cirinya antara lain:

a. Warna uang logamnya adalah keperak-perakan.

b. Bagian tepian atau sisinya polos.

c. Beratnya lebih ringan dibandingkan dengan yang berbahan

kuningan.

Beda halnya dengan uang logam 1000 rupiah. Uang tersebut

memiliki ciri khusus. Cirinya antara lain.

a. Terdiri dari dua bagian. Bagian sisi terbuat dari bahan

campuran besi. Sementara bagian tengahnya terbuat dari

campuran bahan kuningan.

b. Bagian sisinya polos.

Sementara ciri umum uang logam rupiah antara lain:

a. Di satu sisi tertera nilai nominal uang. Sisi lainnya tertera

gambar hiasan.

b. Gambar hiasan tersebut ada yang berupa hewan dilindungi,

bagian dari suatu tanaman, dan kesenian daerah.

c. Lebih kuat dan tahan lama karena berbahan logam.

Pelajaran 7 - Uang

143

Kegiatan 7b

Lakukan secara berkelompok

1.

Amati uang kertas berikut ini.

a. 5.00 rupiah

b. 5.000 rupiah

c. 20.000 rupiah

2.

Tuliskan lima ciri dari masing-masing

uang kertas tersebut beserta

keterangan warnanya

3.

Tuliskan pula ukuran masing-masing

uang kertas tersebut. Tuliskan

berapa panjang dan lebar masing-

masing.

Ingatlah olehmu bahwa untuk menghindari

menerima uang kertas palsu,

maka gunakanlah cara 3d dalam

menyeleksi uang.

Uang logam pun harus dijaga keberadaannya. Sama halnya

dengan uang kertas. Bentuknya jangan dirusak. Misalnya dibolongi

atau dipukul dengan benda keras. Sebab akan merusak tampilan

uangnya. Nilai nominalnya bisa terhapus.

Selain itu, gunakanlah uang logam sebaik-baiknya. Hargailah

keberadaannya. Jangan simpan uang logam di sembarang tempat.

Simpanlah uang logam di tempat yang aman. Misalnya dalam

dompet atau ditabungkan dalam celengan.

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

144

C

Uang dan Penggunaannya

Manusia bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan

tersebut berupa uang. Uang kemudian digunakan untuk membeli

sesuatu atau memenuhi kebutuhan hidup.

1 Kegunaan Uang

Pada dasarnya uang digunakan sebagai alat tukar. Uang adalah

alat tukar yang syah dalam kegiatan ekonomi.

Oleh karena itu, uang merupakan alat pembayaran yang syah.

Baik untuk membayar barang atau membayar jasa.

Sebagai contoh misalnya kamu membeli buku tulis di toko buku.

Kamu lalu membayarkan sejumlah uang untuk membeli buku

tersebut. Dengan demikian, kamu telah menggunakan uang untuk

membeli buku.

Contoh lainnya misalkan ibumu pergi ke pasar. Lalu ibu membeli

beras dan bahan lauk pauknya. Untuk mendapatkan barang yang

dibutuhkan tersebut, maka ibu membayarkan sejumlah uang kepada

para pedagang. Dengan demikian, ibu telah menggunakan uang

untuk berbelanja.

Gambar 7.8 Pasar adalah tempat untuk berbelanja.

Pelajaran 7 - Uang

145

Adapun contoh penggunaan uang untuk membayar jasa

misalnya kamu membayar ongkos naik delman. Kamu telah

menggunakan jasa angkutan delman ke sekolahmu. Untuk itulah

kamu mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar ongkos

perjalanan menggunakan delman tersebut.

Gambar 7.9 Jasa angkutan delman dibayar dengan uang. (Sumber:

www.wordpress.com)

Uang juga digunakan sebagai penentu nilai sebuah benda.

Sebagai contoh misalnya kamu berjalan-jalan ke sebuah pertokoan.

Di sana kamu akan menjumpai beraneka ragam barang.

Pada barang tersebut tertera harga jualnya. Harga jual barang

tersebut dituliskan dalam bentuk nilai uang. Contohnya pada tas

sekolah yang dijual di toko tersebut terdapat label yang

mencantumkan harga. Misalnya pada label tersebut tertulis harga

tas sebesar Rp 50.000

Gambar 7.10 Nilai uang digunakan untuk menentukan nilai benda

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

146

2 Pengelolaan uang

Uang yang kamu miliki harus dikelola. Tujuan pengelolaan uang

adalah agar uang dapat kita gunakan sesuai kebutuhan.

Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengelola uang.

Alasan tersebut diantaranya adalah supaya terhindar dari

pemborosan uang.

Uang harus digunakan tepat guna. Artinya hanya digunakan untuk

sesuatu yang penting saja. Misalnya untuk membeli barang

kebutuhan hidup.

Uang itu sulit untuk diperoleh. Namun, mudah untuk dihambur-

hamburkan. Oleh karena itu, kamu harus menghargai jerih payah

orang tua yang bekerja mencari uang.

Cara mengelola uang sangatlah beragam. Pengelolaan yang

paling mudah adalah pertama dengan menabung. Kedua dengan

membuat pembukuan sederhana. Menabung adalah menyimpan

sebagian atau seluruh uang yang kita miliki.

Pada masa lalu, orang menyimpan uang di rumahnya sendiri.

Misalnya di bawah tempat tidur, di lemari, atau pada celengan.

Namun, hal tersebut sangat beresiko. Resikonya berupa bisa berupa

kehilangan dan kehancuran.

Gambar 7.11 Cara orang pada masa lalu menyimpan uang.

Pelajaran 7 - Uang

147

Sekarang orang-orang menyimpan uangnya pada tempat atau

lembaga keuangan resmi. Misalnya menyimpan uang di bank. Baik

bank swasta maupun bank pemerintah.

Uang yang kita simpan di bank, akan dijamin keamanannya.

Baik oleh pihak bank itu sendiri maupun oleh pemerintah.

Membuat pembukuan sederhana maksudnya adalah membuat

catatan penggunaan uang milik sendiri. Dalam pembukuan tersebut,

kamu mencatatkan jumlah uang yang kamu terima.

Kemudian kamu catat pula pengeluaran dan pemakaian uang

yang ada. Kamu rinci untuk apa saja uang itu digunakan. Usahakan

agar uang yang kamu miliki tersebut bersisa. Dengan demikian sisa

uang yang ada dapat kamu tabungkan.

3 Manfaat mengelola uang

Biasakanlah untuk menggunakan uang sebaik mungkin.

Janganlah berperilaku boros. Gunakanlah uang sesuai dengan

kebutuhan kita.

Manfaat pengelolaan uang tersebut bukan saja dapat kita

rasakan sekarang ini. Namun, kita pun dapat merasakannya kelak

di masa yang akan datang. Sebagai contoh, coba kamu simak dan

perhatikan cerita berikut ini.

Soni dan Rama adalah teman sekelas. Mereka duduk di kelas

tiga. Setiap hari, Soni dan Rama selalu mendapat uang saku dari

orang tuanya. Besarnya masing-masing adalah 1.000 rupiah. Uang

saku tersebut merupakan bekal bagi mereka.

Soni menghabiskan semua uang bekalnya untuk jajan. Ia

sangat boros dalam menggunakan uangnya. Sementara Rama

hanya menggunakan setengah dari uangnya untuk jajan. Sebagian

lagi Rama kumpulkan untuk ditabungkan.

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

148

Gambar 7.12 Setiap hari Soni berperilaku boros,

sedangkan Rama mengelola uangnya dengan baik.

Suatu saat, Soni membutuhkan uang untuk membeli buku

pelajaran. Orang tuanya belum dapat membelikannya karena tidak

punya uang. Akhirnya Soni tidak bisa memiliki buku pelajaran.

Sedangkan Rama dapat membeli buku pelajarannya sendiri.

Rama tidak meminta uang kepada orang tuanya. Ia membelinya

dengan uang yang ia tabungkan.

Berdasarkan cerita tersebut, dapat kamu ketahui bahwa

bersikap boros tidak akan menolongmu kelak. Sementara orang

yang mengelola uangnya dengan baik akan mendapat manfaat di

masa depan.

Dengan adanya pengelolaan uang, maka kita bisa memperoleh

banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain:

a. melatih kita hidup hemat dan cermat

b. membiasakan diri untuk rajin menabung

c. menghindari perilaku hidup boros

d. menumbuhkan rasa menghargai terhadap jerih payah or-

ang tua dalam mencari uang

e. melatih hidup disiplin dan tertib

Pelajaran 7 - Uang

149

Kegiatan 7c

1.

Buatlah catatan pembukuan sederhana yang berisi

penggunaan uang milikmu selama satu minggu.

2.

Buat dalam bentuk tabel seperti berikut ini

Ingatlah olehmu bahwa kita tidak boleh

bersikap boros. Apalagi sampai

menghabiskan uang untuk hal

yang tak perlu.

Gunakan uang sebaik mungkin!

Untuk itu, mulailah untuk belajar mengelola uang. Belajarlah

untuk menabung. Janganlah bersikap boros, karena mencari uang

itu sangatlah sulit.

No. Tanggal

Pemasukan

Pengeluaran keterangan

sisa uang

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

150

Rangkuman

Nuansa Sosial

-

Bentuk uang mengalami perubahan setelah manusia

mengenal logam.

-

Manusia kemudian membuat bentuk uang dari logam. Ada

yang berbentuk bulat, lingkaran gepeng, dan kotak.

Bahannya pun mulai beragam. Dari mulai besi biasa,

tembaga, perak, hingga berbahan emas.

-

Manusia kemudian mengenal cara membuat kertas.

Manusia lalu membuat uang dari kertas. Hingga kini, kedua

jenis uang tersebut masih digunakan manusia.

-

Uang yang kamu miliki harus dikelola. Tujuan pengelolaan

uang adalah agar uang dapat kita gunakan sesuai

kebutuhan.

-

Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengelola uang.

Alasan tersebut diantaranya adalah supaya terhindar dari

pemborosan uang.

ATM

ATM singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri. Istilah

asingnya yaitu

Automatic Teller Machine

. Merupakan mesin

penyedia uang pengganti pegawai bank. Di kota-kota besar

mesin ATM ini, tersebar di berbagai tempat hiburan dan

keramaian.

Untuk mengambil uang dari ATM, maka diperlukan kartu

ATM. Kartu tersebut dilengkapi dengan kode rahasia.

Pelajaran 7 - Uang

151

Pelatihan 7

A. Beri tanda silang pada huruf a, b, atau c yang merupakan

jawaban benar! Kerjakanlah di buku tugasmu!

1.

Alat tukar yang syah adalah ...

a. cek

b. uang

c. emas

2.

Pada zaman dahulu, manusia memenuhi kebutuhan hidupnya

dengan cara ....

a. berburu makanan

b. berdagang

c. bertani dan berternak

3.

Sistem tukar menukar barang disebut pula sebagai sistem ....

a. jual beli

b. simpan pinjam

c. barter

4.

Barang yang dibarter nilainya harus ....

a. sepadan

b. mahal

c. berbeda

5.

Di bawah ini manakah benda yang dianggap sebagai uang pada

zaman dahulu

a. kulit kerang

b. biji buah

c. batu kerikil

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

152

6.

Uang logam adalah uang yang terbuat dari bahan ....

a. kertas

b. plastik

c. logam

7.

Bahan uang logam diantaranya adalah ....

a. kayu

b. perak

c. kawat

8.

Uang yang ada di Indonesia dikeluarkan oleh ....

a. bank mandiri

b. bank rakyat indonesia

c. bank indonesia

9.

Uang terdiri dari ... jenis

a. dua

b. tiga

c. empat

10. Salah satu cara mengelola uang adalah ....

a. jajan

b. menabung

c. belanja

B. Isilah titik-titik di bawah ini di buku tugasmu

1.

Untuk kebutuhan hidupnya, orang pada zaman dahulu

mengandalkan sumber ....

2.

Orang zaman dahulu mendapatkan makanan dengan cara ...

atau ....

3.

Sistem barter adalah sistem tukar menukar ....

4.

Prinsip dasar barter adalah barang yang ditukarkan harus ....

5.

Cara barter mulai ditinggalkan karena manusia menemukan alat

tukar yang disebut ....

Pelajaran 7 - Uang

153

6.

Pada awalnya yang merupakan uang tersebut berupa ..., ...

atau ....

7.

Uang logam adalah uang yang terbuat dari bahan ....

8.

Bahan untuk uang logam antara lain ....

9.

Uang yang berlaku di masyarakat saat ini terbagi ke dalam ...

jenis.

10. Nilai nominal uang adalah nilai yang tertera pada ....

C. Kerjakanlah soal di buku tugasmu!

1.

Untuk apa uang digunakan?

2.

Mengapa kita harus hidup hemat?

3.

Tuliskan satu manfaat menabung!

4.

Tuliskan tiga kebutuhan pokok seorang pelajar!

5.

Apa tujuan pembukuan sederhana dalam pengelolaan uang?

Tugas

Perhatikan gambar berikut ini! lalu kerjakan

perintahnya pada buku tugasmu!

Tuliskan sepuluh ciri-ciri uang di atas!

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

154

A. Beri tanda silang pada huruf a, b, atau c yang merupakan

jawaban benar! Kerjakanlah di buku tugasmu!

1.

Pekerjaan di bagi menjadi dua jenis yaitu pekerjaan yang

menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan ...

a. uang

b. benda

c. jasa

2.

Pak budi adalah pedagang bakso. Pekerjaan pak Budi

termasuk pekerjaan yang menghasilkan ....

a. barang

b. benda

c. jasa

3.

Pegawai negeri adalah orang yang mengabdi kepada ....

a. investor

b. negara

c. swasta

4.

Pabrik motor termasuk usaha skala ....

a. menengah

b. kecil

c. besar

5.

Manakah usaha yang menghasilkan jasa?

a. Percetakan

b. Toko kue

c. Cukur rambut

6.

Tugas seorang guru adalah ....

a. mengajar siswa yang kaya

b. membimbing muridnya

c. membentak muridnya

Pelatihan Akhir Semester 2

Pelatihan Akhir Semester 2

155

7.

Jika lapangan kerja sedikit dan jumlah tenaga kerja banyak,

akibatnya adalah ....

a. banyaknya usaha yang maju

b. banyaknya usaha yang bangkrut

c. jumlah pengangguran meningkat

8.

Contoh usaha untuk mengurangi pengangguran adalah ....

a. memberikan bantuan modal usaha

b. mencari lowongan kerja

c. tinggal saja dalam rumah

9.

Bantuan pemerintah berupa kredit untuk usaha kecil dan

menengah bertujuan untuk ....

a. mengembangkan usaha rakyat yang kaya

b. membantu meningkatkan pendapatan rakyat

c. membantu meningkatkan usaha kecil dan menengah

10. Semangat merupakan pemacu .... manusia.

a. kehidupan

b. hasrat

c. aktivitas

11. Semangat bisa diterapkan dalam ....

a. bermain dan belajar

b. belajar dan bekerja

c. bersenang-senang dan bermain

12. Bila kita semangat saat bekerja, maka pekerjaan yang berat

akan terasa ....

a. tambah berat

b. biasa saja

c. ringan

13. Dalam bekerja kita harus ....

a. loyo

b. santai

c. semangat

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

156

14. Manakah yang bukan ciri orang yang semangat bekerja?

a. jujur dan ulet

b. pantang menyerah

c. lesu dan malas

15. Semangat bekerja dapat kita dengar dalam lagu ....

a. Bangun Pemuda Pemudi

b. Bagimu Negeri

c. Garuda Pancasila

B. Isilah titik-titik berikut ini di buku tugasmu!

1.

Kebutuhan pokok manusia meliputi kebutuhan ..., ..., dan ....

2.

Untuk mendapatkan uang, maka manusia harus ....

3.

UKM singkatan dari ....

4.

Orang yang bekerja untuk negara disebut pegawai ....

5.

Orang yang bekerja untuk swasta disebut pegawai ....

6.

Semangat bekerja harus ditanamkan sejak kita masih ....

7.

Tukang cukur merupakan pekerjaan yang menghasilkan ....

8.

Tempat bertemunya penjual dan pembeli disebut ....

9.

Uang logam adalah uang yang terbuat dari bahan ....

10. Zaman dahulu mendapatkan makanan dengan cara ... atau ....

C. Kerjakanlah soal di buku tugasmu!

1.

Apa yang dimaksud dengan pekerjaan yang menghasilkan

barang?

2.

Tuliskan lima ciri orang yang semangat bekerja!

3.

Tuliskan dua negara maju yang terkenal dengan semangat

kerjanya!

4.

Apa yang dimaksud dengan kegiatan jual beli?

5.

Tuliskan dua manfaat menabung!

Glosarium

157

Glosarium

Bukit

= dataran yang yang menjulang tinggi,

Ketinggiannya kurang dari 500 meter.

Danau

= mer

upakan perairan di daratan

Denah

= gambar y

ang berfungsi untuk

menunjukan tempat suatu bangunan

atau letak benda.

Gunung

= bukit y

ang besar dan tinggi. Ketinggian

lebih dari 500 meter

Hutan

= wilayah daratan yang banyak ditumbuhi

pohon.

Jalan

= penghubung satu tempat ke tempat

lainnya.

Kawasan industri

=

daerah tempat berdirinya pabrik.

Lingkungan alam

=

lingkungan yang ada di alam raya.

Lingkungan buatan

=

lingkungan yang sengaja diciptakan

atau dibuat manusia.

Rawa

= mer

upakan genangan air di daratan

Reboisasi

= penanaman lahan hutan yang gundul.

Sekolah

= tempat ber

langsungnya pendidikan

Sungai

= aliran air yang mengalir dari sumber

air.

Taman

= lahan terbuka yang ditanami pohon dan

tanaman hias.

Padang rumput

= dataran luas yang ditumbuhi rumput

dan semak belukar.

Pantai

= tepian daratan.

Peta

= gambaran permukaan bumi yang dibuat

dalam bidang datar dan menggunakan

ukuran tertentu

Peta Lingkungan rumah

= adalah peta yang menggambarkan

kondisi sekitar lingkungan rumah

Peta Lingkungan sekolah = adalah peta yang menggambarkan

kondisi sekitar lingkungan sekolah.

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI Kelas 3

158

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006

. Standar Isi Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tingkat SD-MI.

Jakarta:

Depdiknas

Huda, Nimatul. 2005.

Hukum T

ata Negara Indonesia

. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Isjawara, F. 2000.

Pengantar Ilmu Politik

. Bandung: Dhiwantara.

Kartasasmita, Ginandjar. et.al. 1986.

30 Tahun Indonesia Merdeka

.

Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada.

Kramer, Ann (ed). 2004.

Ensiklopedi Populer Anak: Jilid 1-6.

Jakarta: Ichtiar Baru - Van Hoeve.

Microsoft. 2007.

Encarta 2007 Reference Library Premium

.

Poesponegoro, Marwati Djoened. 1993,

Sejarah Nasional

Indonesia: Jilid VI

. Jakarta: Balai Pustaka

Ricklefs, M.C. 2004.

Sejarah Indonesia Modern

. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Syafiie, Inu Kencana. 2005.

Pengantar Ilmu Pemerintahan

.

Bandung: Aditama

Suhamihardja, Agraha. S. 2005.

Pola Hidup Masyarakat Indonesia

.

Bandung: Fakultas Sastra Unpad.

Tim Penyusun Indonesian Heritage. 2003.

Indonesian Heritage:

Sejarah Awal

. Jakarta Grolier Internasional.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2001.

Kamus Besar Bahasa

Indonesia: Edisi Ketiga Cetakan Kesatu.

Jakarta: Balai

Pustaka